Saturday, February 9, 2013

Seputar Bisnis Properti

Published by Unknown on Saturday, February 9, 2013  | 

Bisnis Properti atau Developer dengan membangunan kavling, rumah, apartemen atau perkantoran memang bisnis yang padat modal, tapi bukan berarti tidak bisa dijalani bagi orang yang bermodalkan minim. Hanya saja syarat utama dari bisnis ini, adalah sikap konsisten dan jujur dalam menjalani bisnis.
Developer itu berbeda dengan kontraktor, developer adalah pihak yang merangkai keseluruhan bisnis dari segala lini-nya, mulai dari pencarian lahan, pembelian lahan, pengurusan surat ijin, pembangunan rumah sampai dengan penjualan rumah pada BAST (Berita Acara Serah Terima) dengan pembeli (end user).
Banyak yang sukses di bidang ini dari mulai bermodalkan minim, namun juga ada yang hancur lebur ketika bisnisnya menjelang besar, kebanyakan mereka hancur karena faktor spekulasi dan bias penempatan dana yang tidak sesuai dengan rencana bisnis dan subrencana proyek. 



Perencanaan pemasaran
Rencana pemasaran yang baik mencantumkan target waktu pencapaian penjualan, atau transaksi bagi masing-masing prospek, serta teknik pelaksanaannya yang realistis. Lewat cara teratur, klien dengan aman bisa mengetahui perkembangannya. Selain itu, masalah akan mudah terdeteksi, begitu juga penyelesaiannya.
Rencana pemasaran bisa dilakukan dengan pasang iklan, pasang papan pengumuman di depan rumah, promosi melalui situs internet, dan menyebarkan berita penjualan ke listing jaringan.

Mencari agen properti
Untuk pengusaha pemula, tak ada salahnya meminta bantuan agen properti. Tapi, pastikanlah perusahaan tersebut terpercaya dan profesional. Mereka akan menjelaskan detail mengenai program promosi, berkas, dokumen perjanjian, biaya administrasi, komisi agen, pajak penjualan, dan pendekatan kepada penjual dan pembeli.
Pastikan juga, bahwa agen tersebut memberi akomodasi optimal, serta penentuan harga jual rumah tidak terlalu tinggi dari harga di kawasan.

Survei harga jual
Untuk menentukan harga jual rumah, Anda perlu melakukan survei. Analisisnya dapat diperoleh misalnya dengan pertanyaan, apakah kawasan tersebut direncanakan akan menjadi pengembangan wilayah atau tidak, bagaimana perbandingan harga rumah yang baru saja terjual di daerah tersebut, kecenderungan tren rumah yang diinginkan pembeli saat ini, serta perbandingan harga dengan properti lainnya di kawasan tersebut.
Dengan analisis matang, harga jual bukan hasil perkiraan, melainkan berdasarkan kondisi sebenarnya. Harga akan sangat menentukan besarnya daya tarik pembeli. Jika terlalu mahal, tentu tidak akan ada yang tertarik, namun terlalu murah juga akan merugikan Anda atau broker.
Saat menetapkan harga, pastikan kondisi rumah yang sebenarnya. Tak ada salahnya melakukan renovasi untuk menaikkan harga jual. Begitu juga kelengkapan dokumen serta fasilitas yang hendak dijual yang harus juga dipastikan.

Menjamin kesan pertama
Untuk menarik kesan pertama dari pembeli, Anda dapat mempersiapkan rumah yang hendak dijual. Pastikan rumah dalam keadaan rapi, terawat, juga bersih di dalam maupun di luar. Perbaikan atau renovasi bisa Anda lakukan, misalnya pengecatan ulang, membersihkan sampah dan lain-lainnya, sehingga pembeli terkesan dan tertarik.
Jika bangunan masih dihuni, pastikan Anda menghubungi pemilik lama untuk melakukan persiapan sebelum Anda dan calon pembeli datang. Minimal, pastikan kunci rumah ada sehingga memudahkan Anda leluasa menunjukkan bangunan dan ruang kepada calon pembeli.
Buatlah open house
Agar calon pembeli bisa merasakan nyamannya rumah Anda, undanglah relasi ke rumah. Buat acaraopen house. Pilihlah hari yang tepat agar banyak orang bisa hadir. Lewat acara ini, mereka bisa melihat setiap sudut rumah atau mereferensikan rumah Anda kepada temannya atau orang lain.

 

Filed in :
About the Author

Write admin description here..

    If you would like to receive our RSS updates via email, simply enter your email address below click subscribe.

citer

Discussion

Menjamin tersedianya Rumah Sehat Huni, pencetak generasi muda yang mampu melakukan lompatan dalam bidang entrepreunership
© 2013 Nusa Indah Pratama. WP Theme-junkie converted by Bloggertheme9
Blogger template. Proudly Powered by Blogger.
back to top